MENUMBUHKAN KEMBALI TAJI YANG PATAH

Menumbuhkan Taji Patah Pada Ayam Bangkok - Taji atau jalu pada Ayam mempunyai dua lapisan. Lapisan luar adalah tulang yang keras sementara bagian dalam adalah bagian yang lunak. Semenjak ayam kecil, taji atau jalu terus mengalami pertumbuhan hingga ayam dewasa. Taji umumnya terdapat pada ayam jantan meskipun tidak jarang ditemukan ada ayam betina bertaji. Secara alami taji di gunakan oleh ayam untuk memukul lawan atau melindungi dirinya dari bahaya yang mengancam. Dalam keseharian kita memelihara Ayam Bangkok, mungkin kita pernah mengahadapi kondisi dimana taji Ayam Bangkok jagoan kita patah, baik saat di abar, turun ke kalangan ataupun akibat faktor lain. Taji yang patah akan membuat bagian lunak yang terdapat di dalam taji akan mengering dan mengeras sehingga seringkali membuat taji berhenti untuk tumbuh kembali. Nah untuk mensiasati taji ayam patah agar bisa tumbuh kembali, berikut ini ada beberapa tips yang bisa di coba:

1. Beri Belimbing wuluh/sayur. Caranya, oleskan ke jalu patah. Jika luka akibat patah tersebut sudah mengering, mulai dibentuk sesuai kondisi sebelumnya.
    
2. Cara kedua adalah dengan mengoleskan kapur gambir di jalu yang patah.
    
3. Cara selanjutnya, buatlah ramuan yang terdiri dari serbuk tempurung kerang (yang mengandung kalsium) dengan madu, lalu oleskan ke jalu yang patah. Patahan jalu yang di olesi ramuan serbuk tempurung dan madu tidak akan mengering sehingga memungkinkan taji untuk tumbuh kembali.

Demikian beberapa tips Menumbuhkan Taji Patah Pada Ayam Bangkok yang saya kutip dari beberapa sumber. Jika saya pribadi sudah mencoba cara ke 3 dan alhamdulillah berhasil. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam kukuruyuk, hehe...

Read More

MERAWAT TAJI SEBAGAI SENJATA

Perwatan taji yang bisa dilakukan adalah mengusapnya dengan kunyit,” kunyit dapat membuat taji padat,kuat dan halus, dengan pemberian kunyit warna taji semakin mantap , selain itu pemilik juga harus mampu merawatnya memekai ampelas yang paling halus. sebelum di mapelas, taji tersebut dapat diruncingkan dengan silet atau pisau, bentuknya dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan, seperti taji lutus dengan ujung runcing atau taji melengkubng dengan ujung runcing setelah itu baru diampelas pelan-pelan. pengampelasan jiga harus dilakukan secara periodik, karena taji dapat tumbuh dan kondisinya kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena itu pengasahan taji harus selalu diperhatikan. Strategi yang juga harus diperhatikan dalam menghadapi Ayam petarung lain yang juga bertaji adalah harus dilakukan pengamatan bentuk taji, jika bentuk dan ukurannya sama kita tinggal mempertajam atau memperuncing taji.”setelahAyam dibandingkan dan sepadan dengan Ayam lawan, tidak langsung tinggal diam, menjelang sabung terlebih dahulu taji Ayam diasah dahulu dengan ampelas, untuk memastikan ketajamannya, baru setelah itu kakinya dibasuh dengan air dan dikeringkan dengan kain, jangan lupa jiga harus memberinya makan seggengam nasi, sebagai syarat saja.

Read More

AYAM LEHERNYA GAK JADI-JADI

Hi Guys, salam kenal ya. aku angga aku tinggal di batulicin (Kal-Sel), aku ada sedikit masalah dengan Ayamku yang sekarang ini sedang ganti bulu. Ayamku ini bulunya warnanya Klawu ketek padahal bapaknya klawu geni. nah Ayamku ini belum pernah kuturunkan di kalangan, tetapi sejak dia berusia 6 bulan aku sudah mulai ngetren ayam ini dan latihan normal, ayam ini luar biasa setiap kali ku coba dengan ayam lain, tidak sampai 1 air musuhnya pasti ngacir dan setiap kali musuhnya lari pasti setelah dia pukul diarah dagu (leher bawah) bahkan aku pernah ngetren dengan ayam yang ukurannya lebih besar juga terjadi demikian, dan aku pernah kagum ketika aku tren dengan ayam yang sudah jadi (beberapa kali menang dikalangan tapi taji ayam  ini aku bungkus) tidak sampai 1 air ngacir juga. aku tidak berani menurunkan dia dikalangan karena sampai sekarang leher ayam ini gak jadi jadi padahal aku sudah habis habisan nglatihnya dari diurut sampai gantung leher bahkan kalau digantung ayamini biasa aja dan tahan lama tetapi anehnya lehernya tidak juga mengeras. aku heran apa karena ayam ini lain dari sodaranya satu tarangan karena semua sodaranya gagah gagah dan besar besar tapi yang ini tidak kelihatan gagah bahkan cenderung berukuran 7 dan bodinya tidak menarik. Jika ada yang punya saran tolong diinfokan . Mas Angga, Saya sudah membaca cerita singkat tentang ayam anda and kelihatannya ayam anda mempunyai kelebihan yang luar biasa. Ayam anda sangat istimewa jika sesuai dengan yang anda gambarkan. Dalam istilah jawa pukulan ayam anda mempunyai jiling atau sering di sebut sebagai pukulan jiling (pukulan saraf) karena arahnya tetap pada sambungan antara tengkorak dan tulang leher dimana pada daerah ini merupakan jalur tol antara organ tubuh dengan otak generik pada ayam sehingga jika daerah ini terkena pukulan tepat maka ayam akan mengalami buta sesaat, lumpuh sesaat dan merasa sangat kesakitan. Mengenai otot/ urat leher yang belum jadi itu adalah anggapan yang keliru karena bagi orang atau para bobotoh ayam yang berpengalaman otot/ urat ini di kenal dengan sebutan OTOT PENJALIN/ OTOT ROTAN. Otot jenis ini adalah yang paling di takuti dalam dunia pertarungan ayam karena: -  Dapat menipu lawan sehingga akan mendapat gandeng atau lawan yang tidak terlalu berat  - Memilik daya lentur yang tinggi pada saat menerima pukulan sehingga ayam tidak gampang rusak dan cepat pulih - kondisinya jika di banding ayam yang memiliki otot keras. -  Biasanya ayam yang mempunyai otot penjalin memiliki pukulan yang mematikan. -  Jika pada saat bertarung di arena ayam jjenis ini lebih cepat segar di banding ayam  yang memiliki otot kers. -  ayam tidak mudah mengalami keram otot jika di banding otot keras. -  Mempunyai kecepatan yang lebih baik jika di banding ayam yang otot keras. -  Lebih fleksibel dalam melancarkan pukulan bahkan dari sudut yang sulit sekalipun. Regards,yayan Seaman

Mengantisipasi kekurangan pola tarung pada ayam piaraan Pak Thomas, Jika ayam anda cara bertarungnya seperti yang di paparkan memang sih sangat berbahaya apa lagi mutarnya tidak rapat sehingga memudahkan lawan melepaskan pukulan kedaerah belakang kepala. Karena ayam sudah terlanjur di besarkan dan dirawat maka untuk melindungi kekurangannya latihan yang perlu diterapkan adalah:

- Latihan tengkuk; Jari telunjuk dan Ibu jari menjepit tengkuk ayam dari arah belakang lalu mengangkatnya hingga badan ayam terangkat bebera CM dari lantai secara perlahan (jika ayam belum biasa akan merontak) lakukan dengan hati-hati. Efek dari latihan ini akan membentuk otot tengkuk sehingga jika terkena pukulan tidak terlalu frontal. - Latihan renang; ayam dimasukkan kedalam kolam dan ekornya di pegang sehingga agak menungging sambil di biarkan kakinya mengayuh terus di dalam kolam, kepala ayam akan tetap menjulang berada di permukaan. Efek ini akan membentuk otot leher dan otot bahu sehingga ayam pada saat lari posisi kepala tidak terlalu kebawah. - Latihan pale; ayam di terbangkan ke angkasa dengan cara posisi tangan satu bagian depan berada tepat di bawah pergelangan leher dan tangan lainnya di belakang di bagian supit. Latihan-latihan diatas tidak bersifat mutlak dan tidak merubah total karakter ayam bersangkutan. Saran lain dari saya; Jika tidak memiliki pukulan mematikan sebaiknya cari alternatih lain ayam yang sesuai keinginan anda dan lebih menjadikan. Demikian saran yang saya berikan, jika ada rekan ingin menambahkan silahkan. Thanks and Regards, yayan.

Mas Don, Untuk ayam Pra tarung (ayam sudah pernah tarung dan menang dan akan bertarung lagi) perlakuan yang harus kita berikan : Persiapan di mulai 3 minggu sebelumnya: - Jemur - Sebelumnya sudah pernah di renangkan 20 menit  - Kipu/ mandi pasir - Lari, sebaiknya kita pegang ayam dan ayam mengejar kita dengan membentuk angka''8'' sebab kalau kita biarkan ayam dengan kandang putar maka polanya akan monoton dan berdampak pada insting dan naluri yang monoton pula oleh sesbab itu kadang ada ayam yang seharusnya menang tetapi akhirnya SERI karena lawannya tidak mau di selesaikannya padahal lawannya sudah pasrah. - push up - Pale - Sayap- Jantur - Satu minggu menjelang tarung ayam di gebrak. - Satu minggu menjelang tarung ayam hanya di jemur, lari, kipu -Dua hari menjelang tarung ayam di jemur 1,5 jam, kipu, lari secukupnya, lepas dalam kandang khusus - Satu hari menjelang tarung ayam istirahat total dan di lepas dalam kandang khusus.

Read More

PENGARUH PIJATAN/PALE PADA AYAM ADUAN

Menurut saya pijatan cukup penting untuk daerah sayap, dada, paha, kaki, leher dan muka gunanya untuk melenturkan dan mengencangkan otot pada bagian tersebut untuk mengantisipasi pukulan lawan pada bagian ini. Pale dapat menambah kecepatan dan keseimbangan.Saya pikir anda dan rombongan anda bisa jadi benar dan tidak ada yang perlu di koreksi atau di luruskan... Sebab semua yang kita utaran di forum ini adalah pengalaman dan bukan Pakem atau teori konstan. Jadi pandangan berdasar pengalaman bisa saja berbeda dari teori yang sama. Urut yang saya maksud disini bukan mengurut dengan jari-jari tetapi dengan lengan, kepala Ayam tidak di pegang tetapi di di putar kekiri dan kanan dengan menggunakan lengan jadi otot yang terbentuk lebih lentur dan tidak kaku. Tetapi semua Ayam jika terpukul berat pada bagian leher biasanya efek yang timbul akan seperti itu dan bukan karena metode urutnya, justru dengan mengurut akan membentuk otot pada leher sebagai tameng dari pukulan lawan. Menurut saya begitu... bos !

Read More

MENGUATKAN TUNGKAI KAKI AYAM

MENGUATKAN TUNGKAI KAKI 

AyamLaga kita pada saat bertarung tak jarang mengalami cidera pada bagian kaki, misalnya patah jalu atau tedun rambat (flek merah)

pada sisik tungkai kaki. Hal ini dapat di minimalisir dengan cara: Mengurut tungkai kaki dengan menggunakan jari tangan dan minyak gosok (Cap tawon) ini sangat efektif dan sudah terbukti. Ayam dalam pertarungan panjang tungkai kakinya akan tetap aman. Mengurut tungkai kaki akan menguatkan lapisan jaringan pada sisik kaki. Bagian yang perlu di perhatikan adalah tungkai dalam (sisi dalam) karena bagian ini paling sering berbenturan kemudian Jari di bawah jalu (Jari belakang) dan bidang antara jari belakang dan jari dalam. Bagian ini adalah pemukul terhadap lawan dan tak jarang mengalami cidera setalah bertarung dalam ronde panjang apa lagi jika sang Ayam mempunyai pukulan keras. Lakukanlah perawatan (mengurut) ini setiap hari pada sore hari. Agar Ayam kesayangan anda terhindar dari resiko cidera.

Read More